Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Lisensi Pada Software

Macam-Macam Lisensi Pada Software
Software, sebuah komponen penting yang tak terlihat, berupa program yang dibangun oleh para programmer untuk digunakan dalam sistem komputer.
  Menurut Wikipedia, Perangkat lunak (bahasa Inggris : software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.
Setiap software memiliki lisensi tertentu dari perusahaan atau pemilik softwarenya. Sebagai contoh, saat Kita menginstall software komputer, pasti ada persetujuan lisensi  yang dibuat oleh perusahaan software tersebut yang harus disetujui sebelum menggunakan softwarenya. Untuk memperluas wawasan seputar software, Kita perlu mengetahui beberapa macam lisensi software, berikut beberapa lisensi software yang perlu Kita ketahui antara lain :

  1. Trial Software


Adalah lisensi yang digunakan pada software yang masih dalam masa percobaan sebelum dipublikasikan secara resmi kepada para masyarakat. Lisensi ini mengizinkan penggunanya menggunakan secara gratis, namun dengan fitur terbatas dan biasanya disertai batas waktu  percobaan, kebanyakan software memberikan waktu 30 hari percobaan.

    2. Shareware


Adalah lisensi yang memperbolehkan penggunanya memakai dan menggandakannya tanpa perlu izin kepada pemegang hak ciptanya. Biasanya, lisensi ini tidak ada batas waktu penggunaanya, dan belum memiliki fitur yang lengkap.Kebanyakan digunakan pada software-software ringan.

    3. Open Source


Merupakan lisensi yang mengizinkan para penggunanya untuk menggunakan, menyebarkan, bahkan memodifikasi source kode program dan mempublikasikannya kembali untuk meningkatkan kinerja software agar lebih optimal.

    4. Freeware


Lisensi freeware berarti software dpat digunakan secara gratis. Biasanya pengguna tidak diperbolehkan melihat dan memodifikasi kode sumbernya, atau ada yang diperbolehkan dimodifikasi dengan catatan tidak untuk komersial. Biasanya ditemukan pada softwareyang mendukung fasilitas tambahan seperti plugin.

    5. Non Komersial


Biasanya, lisensi digunakan untuk software didalam kalangan suatu pendidikan ataupun yayasan tertentu, biasanya dapat digunakan secara gratis namun dengan pembatasan pemakaian tertentu.

    6. Lisensi Komersial


Lisensi ini digunakan dengan tujuan komersial, sehingga para pengguna yang akan menggunakan softwarenya harus membeli dari pemilik hak ciptanya. Kebanyakan, pemilik hak cipta memberikan versi percobaan sebelum pengguna memutuskan untuk membeli softwarenya. Biasanya setelah masa percobaan habis, pengguna diminta untuk membeli lisensi untuk melanjutkan penggunaan.

    7. Select License


Lisensi jenis Select license ini diberikan untuk pengguna yang membeli lisensi suatu software tertentu yang akan diinstall di beberapa komputer.
Selain lisensi diatas, sebenarnya masih ada lisensi software lainnya.Namun saya rasa lisensi diataslah yang paling sering kita temui, jadi hanya itu yang saya tulis. Itu saja mengenai Macam-Macam Lisensi Software.